From Zero to Hero
Ini lah pertama kalinya saya mengikuti seminar tentang wirausaha, walau sebelumnya sering melihat dan mendengarkan dari tokoh-tokoh sukses di dunia bisnis namun semua itu hanya lewat media youtube. Ketertarikan saya mengenai bisnis memang sangat luar biasa besar, bahkan diawal lulus SMA saya lebih memilih merintis usaha ketimbang kuliah, meski akhirnya masih belum berhasil tapi disitu saya belajar bagaimana sih jadi seorang pengusaha.
Dalam seminar kali ini bertempat di lantai 9 kampus UNISBANK semarang,membahas tentang seorang wirausaha yang telah sukses di bidang kuliner yang mengawali kiprah usahanya dari nol,tema semianarnya adalah "From Zero TO Hero", sebagai pembicara adalah bapak Nurul Atik selaku pemilik dari Rocket Chicken,pada kesempatan itu pak nurul atik berbagi pengalaman mengenai bagaimana beliau mengawali usahanya,pertama kali beliau mengawali karir sebagai salah satu Cleaning Service di sebuah makanan cepat saji asing yang memiliki gerai di indonesia, namun beliau memtuskan untuk keluar dan membuka cabang bersama rekannya, beliau pun kemudian mendirikan restoran ayam goreng dengan nama Quick Chicken. Perkembangan usaha pun pesat, pada usia dua tahun, 86 cabang pun telah berdiri.
Karena keinginan membuka usaha sendiri akhirnya memutuskan untuk melepas usaha bersama tersebut dan membuat usaha sejenis dengan nama Rocket chicken.
Sejak 21 Februari 2010, usaha restoran ayam goreng Rocket Chicken pun dimulai dengan membuka outlet pertamanya di Jl Wolter Monginsidi, Pedurungan. Seiring waktu berjalan, 143 outletnya pun dibuka tak hanya di Kota Semarang dan Jawa Tengah, tapi juga di Sulawesi, Kalimantan dan Jawa Timur.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dalam menghadapi persaingan restoran ayam goreng yang kini tumbuh subur, Nurul pun membekali para karyawan melalui training centre.
Setelah menyimak penuturan tentang kisah sukses beliau, saya sebagai generasi muda makin bersemangat untuk bisa meraih sukses mengikuti jejak langkah beliau sebagai pengusaha. amien..
salam kepal jempol.seminar man.
0 komentar: