Rabu, 28 Mei 2014

Rembug Sosmed

Rembug Sosmed
Rembug Sosmed

         Bukalapak Turut Meramaikan Forum Rembug Socmed Semarang Minggu 18 Mei 2014 lalu Bukalapak hadir sekaligus mensupport Forum Rembug Socmed yang diadakan rutin oleh pegiat social media di kota Semarang. Dengan mengusung tema “Mepe Kaos” Meneropong Perkembangan Kaos Semarang ini dihadiri setidaknya 200 peserta yang terdiri dari Masyarakat umum, Mahasiswa, dan berbagai produsen-produsen kaos Semarang. Diantaranya : KasCloth, Vitus, The Bright Cloth, Brandless, Oudestat, Kaos Gondes, Tembalangan, Vint8, dan Dewandaru. Dari tim Bukalapak sendiri diwakili oleh Community Manager Nurhaq Ferdiansyah dan Mujiburrohman. Dalam kesempatan siang itu juga hadir seorang Budayawan senior Sudjiwo Tedjo dan Habib Anis Sholeh Ba’asyin. Mereka hadir untuk memberikan motivasi terkait perkembangan kaos di Semarang yang terlihat masih lemah dalam sisi branding kota. Tedjo memberi alternatif ide kaos Semarangan dengan “menjual” tokoh-tokoh Semarangan. Dengan kekayaan ide yang bisa digali, ia berharap kaos semarangan bisa booming. “Banyak hal yang bisa digali dari Semarang, seperti tokoh-tokohnya, paling legendaris Dalang Ki Narto Sabdo,” katanya. Jika ikon-ikon Semarang seperti Gereja Blenduk, Tugumuda, dan Lawangsewu sudah banyak dibuat, menurut Anis Sholeh Ba’asyin, kaos Semarangan bisa mengangkat isu-isu aktual. “Ide kaos bisa bermula dari ideology alternatif. Pemakai akan tertarik setelah membaca kosakata yang unik di kaos,” ujarnya. Sementara itu tim Bukalapak yang turut mensupport Forum Rembug Socmed ini juga ambil bagian pada sesi sharing di forum tersebut. Mujiburrohman menjelaskan bagaimana cara aman melakukan jual beli online. Dimana harapannya ketika branding kaos Semarang ini sudah terbentuk maka para produsen kaos-kaos tersebut bisa segera langsung memasarkannya secara online. Agar nantinya pemasaran kaos Semarang ini bisa semakin luas dan lebih cepat dikenal oleh banyak orang, tidak hanya masyarakat lokal saja. salam kepal jempol.seminar man.

0 komentar: